Surat untuk Diriku di Masa Depan
Ruang Pendewasaan, 27 Mei 2024
Yang tersayang Diriku
Di ruang bahagia masa depan
Assalamu'alaikum, diriku di masa depan. Bagaimana kabarnya? Semoga kamu dalam keadaan sehat dan senantiasa dalam lindungan Allah. Hari ini, aku sedang berjuang dan berdoa untuk kebaikanmu. Tidak mudah rasanya memaksa diri untuk menyudahi kebiasaan-kebiasaan buruk. Akan tetapi, aku tidak boleh menyerah dan harus tetap berada lintasan. Jika aku berbelok dari jalur yabg seharusnya, maka kamu yang akan jadi korban. Sebab, kamu yang akan mempertanggungjawabkan semuanya di masa depan.
Duhai diriku yang telah melangkah maju, di sini aku kesepian. Meski ada orang-orang terkasih yang mengelilingiku, tapi mereka seolah tak mau diajak bekerja sama. Meski demikian aku tetap yakin bahwa Allah tidak meninggalkanku sendirian. Buktinya, aku selalu merasa lega tiap selesai mengadu pada-Nya tentang berbagai gejolak jiwa. Maka, ketika kami di sana merasa kesepian, ingatlah selalu ada Allah yang menanti curahan hatimu. Ada Dia yang akan jadi tempat paling aman bagimu untuk berbagi apapun yang menjdi beban hati.
Wahai diriku yang telah berjalan jauh, kau tak boleh melupakan masa lalu. Ingatlah setiap kisahnya. Terimalah dengan ikhlas sebagai bagian dari takdirmu. Catatlah hal-hal yang bisa dijadikan peringatan agar kesalahan yang sama tak perlu kau ulang. Temukanlah hikmah agar cinta-Nya lebih dalam kau rasa.
Diriku di masa depan,
Jangan sekali-kali kau menyesali apa yang sudah kau putuskan. Sebab, itu hanya akan menjadi penghambat bagimu dalam menjalani hidup. Kau tidak bisa kembali ke masa lalu untuk mengulang dan mengubah pilihanmu. Yang bisa kau lakukan adalah berusaha untuk senantiasa mensyukuri apa yang kau punya. Kemudian, mengelola dengan baik apa yang sedang menjadi amanah.
Diriku di masa depan,
Semoga kau berhasil menjadi versiku yang lebih baik dari hari ini. Semoga kau menjadi istri dan ibu yang bahagia. Kau telah berhasil bertahan dan melewati rintangan yang sempat kau ragukan. Jadi, jika kau dihadapkan lagi dengan kesulitan, yakinlah bahwa Allah akan membantu menguatkanmu untuk melewatinya. Kau akan diberikan kemampuan yang dahsyatnya berkali lipat dari sebelumnya.
Kuakhiri ya, suratnya.
Semoga kau sempat membaca pesanku ini. Semoga Allah hadiahkan peluang lebih panjang untukmu mengumpulkan bekal pulang.
Salam kasih,
Engkau di masa lampau.
Semangat kak!
BalasHapus