Cara Simpel dan Sat-Set Mengolah Daging Kurban jadi Hidangan Lezat

Dapat jatah dari pembagian daging kurban, siapa sih yang gak senang? Isi kepala automatis dipenuhi dengan beragam menu dari daging merah itu : ada sate, bakso, gulai, rawon, soto, rendang. Sayangnya, semua menu itu terlihat ribet dan sudah umum banget.

Selain menu makanan tadi, daging kurban enaknya diapain, ya? Ada gak cara masak yang simpel dan sat-set? Kali ini aku mau berbagi rahasia menyulap daging kurban jadi hidangan lezat yang super gampang.

Berikut bahan-bahan yang perlu disiapkan.
1. Daging merah
2. Air kelapa
3. Bawang putih
4. Bawang merah
5. Sereh
6. Daun salam
7. Lengkuas
8. Jahe
10. Bubuk ketumbar
11. Tomat hijau
12. Cabe hijau
13. Minyak goreng
14. Garam

Yuk, ikuti langkah-langkahnya. Jangan sampai ke-skip, agar kelezatannya tak terlewatkan.

1. Cuci daging terlebih dahulu, karena biasanya terdapat kotoran yang cukup banyak pada daging kurban seperti, tanah, pasir, atau rumput.

2. Hilangkan silverskin yang menempel pada bagian tenderloin. Silverskin adalah jaringan ikat berwarna keperakan berupa selaput tipis yang menempel pada permukaan daging.

Tidak seperti jaringan ikat lainnya yang perlahan larut menjadi gelatin saat dimasak, kulit perak tidak dapat terurai. Jika dibiarkan menempel, daging akan menjadi keras dan kenyal serta dapat menyebabkan daging jadi menggulung setelah dimasak. 

3. Potong daging secara berlawanan dengan arah seratnya secara melebar.x Jika seratnya mengarah ke utara, maka daging harus dipotong ke arah barat atau timur. Hal ini dilakukan untuk mendapatkan gigitan yang empuk pada daging setelah matang.

4. Umumnya, daging kurban yang baru selesai disembelih, masih melewati proses bernama rigor mortis.

Proses ini terjadi pada ternak yang disembelih. Diawali dengan fase prarigor yang membuat otot-otot berkontraksi dan diakhiri dengan terjadinya kekakuan pada otot. Maka, setelah dipotong, istirahatkan daging selama 20 menit agar jadi lebih empuk.

5. Tumis 2 siung bawang merah, 4 siung bawang putih, sedikit jahe, dan 4 butir kemiri yang semuanya sudah dihaluskan

6. Setelah berbau harum, masukkan potongan daging, lalu aduk-aduk

7. Masukkan 700 ml air kelapa, tambahkan sereh, daun salam, lengkuas geprek, 1,5 sendok teh bubuk ketumbar, dan 1,5 sendok teh garam. Rebus selama 45 menit atau hingga air menyusut dengan api sedang.

8. Matikan kompor, buka tutup wajan, dan biarkan daging dingin.

9. Setelah dingin, geprek satu per satu potongan daging, lalu goreng dengan minyak yang tidak terlalu panas.

10. Angkat daging setelah berwarna cokelat karamel dan tiriskan.

Sekarang, mari buat pelengkapnya berupa sambal yang dibuat dengan cara mencampurkan 250 gram cabe hijau keriting rebus dan 8 siung bawang merah. Hancurkan keduanya di atas cobek menggunakan ulekan. Setelah diulek kasar, tumis mereka dengan menambahkan 10 buah tomat hijau berukuran kecil yang sudah dipotong-potong. Taburi garam dan jangan lupa cek rasa.

Tata daging yang sudah berubah menjadi empal di atas piring, kemudian sirami dengan sambal hijau. Hidangkan bersama dengan nasi hangat sebagai karbo, sayur kukus sebagai serat, dan tentu saja kerupuk agar ritual makan semakin meriah.

Nikmatilah hidangan daging kurban setelah mencuci tangan dan berdoa. Rasakan kelezatan dalam setiap suapnya sambil duduk tenang menggunakan tangan kanan. Semoga kenyang dan membawa keberkahan. 

Komentar

  1. untuk yang gak dapat daging bagaimana kak? ada gak cara yang sat set supaya cepat dapat :v

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wkwkwkw. Kalau ini harus dengan menjalin kedekatan emosional dengan aparat setempat kak, seperti rt, rw, dukuh hahaha. Jadi kalau ada stok daging, kitanya diingat wkwkwk

      Hapus
  2. Oo namanya silverskin jujur baru tahu ini, Kak. Pantesan kemarin pas masak sate dagingnya jadi alit dan keras. Next time mungkin tips masak sate yang empuk kak, hehe

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan Populer