Zikir Sebagai Media Pendidikan Tauhid, Adab dan Akhlak

Pendidikan anak harus senantiasa menjadi perhatian utama bagi setiap orang tua. Hal tersebut adalah bagian dari amanah, tanggung jawab, dan kewajiban yang harus ditunaikan dengan sungguh-sunggh. Perai inilah yang kelak akan dimintai pertanggungjawaban oleh Allah di yaumul hisab.

Aku setuju dengan pernyataan "didiklah anak sesuai zamannya." Akan tetapi, sebagai umat islam, aku memiliki beberapa panduan dasar atau sumber ilmu dalam mendidik anak yang insyaallah selalu sesuai dengan perkembangan zaman.

1. Kitabullah (Al quran)
2. Sunnah Rasulullah Sallallahu 'alaihi wasallam
3. Keteladanan para sahabat Rasul
4. Keteladanan para salafus salih
5. Ilmu keduniawian selama tidak menyelisihi syariat.

Ada tujuh komponen yang menjadi tanggung jawab orang tua atas pendidikan anak mereka. Tujuh komponen ini harus diajarkan pada ananda sedini mungkin.

1. Pendidikan tauhid
2. Pendidikan adab
3. Pendidikan fisik
4. Pendidikan akal
5. Pendidikan jiwa
6. Pendidikan sosial
7. Tarbiyah jinsiyah atau pendidikan seksual

Kali ini aku akan membahas dua poin utama dalam pendidikan anak. Dua poin inilah yang nantinya akan menjadi pondasi dan rambu-rambu bagi ananda dalam mempelajari ilmu-ilmu yang lebih luas.

1. Pendidikan Tauhid

Secara istilah syar'i, tauhid adalah proses pembelajaran untuk menjadikan Allah sebagai satu-satunya dzat yang disembah. Ia merupakan unsur paling mendasar bagi seorang muslim untuk membentuk kepribadian, menggerakkan emosi, dan pengarah segala keinginan.

Pentingnya pendidikan tauhid, tertera dalam firman berikut :

Surat Adz Dzariyat ayat 56
"Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku."

Jika dijabarkan maka akan diperoleh beberapa poin.

* Allah menciptakan manusia untuk mentauhidkan-Nya
* Tauhid dalah syarat masuk surga
* Tauhid adalah sebab dihapuskannya dosa
* Tauhid adalah sebab datangnya ketenangan dan kemenangan
* Tauhid adalah sebab amalan diterima
* Tauhid adalah bagian dari dakwah seluruh nabi dan rasul
* Tauhid adalah sebab manusia mendapatkan petunjuk

Konsep pendidikan tauhid pada anak usia 0-7 tahun, bertujuan untuk

* Menjadikan anak agar lebih cinta dan kagum pada Allah
* Menjadikan Allah sebagai satu-satunya Rabb yang disembah
* Mengajarkan anak senantiasa bersyukur
* Tidak takut pada selain Allah

2. Pendidikan adab dan akhlak

Adab berasal dari bahasa arab yang artinya kesopanan dan kehalusan. Akhlak adalah karakter atau sifat atau watak atau kemauan yang dilakukan berulang sehingga menjadi suatu kebiasaan yang memgadah pada lebaikan atau keburukan.

Walaupun sejalan, tapi pendidikan adab lebih diutamakan. Ketika adabnya baik dan istikamah, maka insyaallah akhlak yang baik akan muncul sebagai karakternya.

Urgensi pendidikan adab dan akhlak

* Keluhuran adab ialah kemuliaan akhlak
* Kebaikan tingkah laku adalah cermin dari keimanan
* Mengajarkannya adalah kebaikan
* Setiap muslim wajib menghiasi dirinya dengan adab dan akhlak yang baik

Salah satu media pendidikan tauhid serta adab dan akhlak ialah membiasakan anak untuk mengucap kalimat-kalimat zikir. Secara istilah, zikir artinya mengingat Allah dalam segala keadaan, di manapun dn kapanpun. Dalam zikir ada ucapan syukur dan ada kalimat yang mengagungkan Allah, membuat siapa saja yang mengucapkannya semakin yakin bahwa Allah itu maha kuasa. Dari sana tauhid beserta dapat tumbuh dengan indah.

Banyak penelitian telah mengungkapkan bahwa zikir dapat menenangkan hati dan menstabilkan emosi. Hal tersebut sangat membantu anak-anak dalam memahami pembelajaran selama proses tumbuh kembangnya. Dengan demikian, pendidikan arakter yang berisi adab dan akhlak yang baik akan terbentuk dengan kuat.

Mengajarkan zikir pada anak sama halnya membimbing mereka dalam proses komunikasi efektif, yakni dimulai ketika mereka masih berada dalam kandungan.

Bagaimana caranya?

* Dahului dengan doa
* Berikan contoh melalui pembiasaan dalam kegiatan sehari-hari.
* Zikir yang dilakukan harus sesuai dengan Quran dan sunnah
* Ajaklah anak untuk mengamati ciptaan Allah sambil melakukan dialog iman
* Gunakanlah bahasa hati yang penuh dengan cinta
* Ajarkan menggunakan metode talqin dan talaqi
* Ajarkan dengan sabar dan konsisten menggunakan sarana dan pra sarana yanh sesui dengan fase tumbuh kembangnya.

Pendidikan tauhid beserta adab dan akhlak adalah kewajiban orang tua. Baik ibu maupun ayah memiliki tanggung jawab dalam menguatkan pondasi pendidikan ini terlebih dahulu, sebelum rangkaian proses pendidikan ananda dilanjutkan oleh pihak lain di luar rumah. 

Hal-hal krusial yang harus diperhatikan orang tua, agar apa yang diajarkan pada anak berhasil :

*  Mensalihkan diri
* Berilmu sebelum mendidik
* Memberikan lingkungan yang baik
* Memahami fase tumbuh kembang
* Mendidik dengan kesabaran, kelembutan, dan menyenangkan
* Mengenal watak dan karakter
* Tidak terburu-buru ingin mendapatkan hasil
* Membangun bonding
* Tidak memaksa dan menuntut
* Mendekatkan anak pada Alquran, sirah nabawiyah, dan kisah orang-orang salih
* Memberikan makanan yang halal dan tayyib
* Menumbuhkan cinta
* Lakukan semuanya dengan ikhlas karena Allah

Komentar

Postingan Populer